Lampung Timur (Pikiran Lampung) - Tangisan Pilu menyelimuti pasangan suami istri bernama Khoirul Fajri dan Tri Yana warga Desa Adiwarno, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur.
Tangisan Pilu tersebut disebabkan ketiga anak laki-laki nya yang masih belia ditemukan dalam kondisi meregang nyawa karena tenggelam dalam kolam ikan miliknya sendiri.
Kamis (16/5/2024) pukul 20.00 WIB, terlihat jenazah tiga bocah laki-laki yang masih saudara kandung terbaring berjajar di ruang keluarga, kain berwarna putih bermotif batik menyelimuti ketiga bocah malang itu, hanya tampak tampak wajah yang seolah sedang terlelap tidur.
Bukan hanya orang tua, kerabat dan tetangga yang berdatangan juga merasa tidak sanggup menahan tangis ketika melihat jenazah bocah laki laki yang masih saudara kandung berbaring tidak bernyawa lagi.
Kapolsek Batanghari Nuban AKP Epson mengatakan, tiga bocah yang meninggal setelah tenggelam dalam kolam bernama, Muhammad Zidan (8), Muhammad Zakir (7) dan Noval Nanda (5), ketiga bocah laki-laki tersebut merupakan anak dari pasangan suami istri Khoirul Fazri dan Tri Yana.
Kronologis peristiwa kata Kapolsek Batanghari tersebut. sekitar pukul 18.00 WIB, orang tua korban mencoba mencari keberadaan ketiga anaknya tersebut, hingga pukul 19.00 WIB tidak juga ditemukan. Sehingga Fazri memutuskan untuk meminta bantuan tetangga.
“Pukul 19.00 WIB pak Fazri sudah panik, lalu meminta tolong dengan tetangganya untuk membantu mencari tiga anaknya, lima orang laki laki turut mencari keberadaan korban” kata AKP Epson saat dikonfirmasi. Jumat, (17/5/2024).
Kelima orang yang membantu melakukan pencarian, berinisiatif masuk kedalam kolam ikan milik korban yang berjarak hanya 20 meter dari rumah Khoirul Fazri. Setelah 30 menit melakukan pencarian dalam dasar kolam sedalam 3 meter, ternyata benar anak-anak belia itu ditemukan dalam dasar kolam.
“Saat ditemukan, ketiga bocah laki laki itu dibawa ke Puskesmas dan dinyatakan sudah meninggal dunia, dan saat itu juga korban dibawa ke rumah duka untuk persiapan pemakaman,” pungkasnya. (Sy)