Articles by "Lampung Timur 23/05/2024"
Tampilkan postingan dengan label Lampung Timur 23/05/2024. Tampilkan semua postingan


Lampung Timur (Pikiran Lampung)
- Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri Sentosa yang ada di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Margatiga Kabupaten Lampung Timur pengelolaannya tidak transparan dan dimonopoli oleh Ketua BUMDES  Marno dan Bendahara Bayu.

Ketua BUMDes Mandiri Sentosa ,Marno mengatakan program Badan Usaha Milik Desa tersebut dialokasikan untuk jual beli Pakan Burung dan Sapi dengan tujuan untuk mempertahankan pangan.

Modal awal usaha jual beli pakan Burung itu bersumber dari program Dana Desa Tahun 2018 dengan nilai 40 juta, namun Marno tidak bisa menjelaskan perkembangan dari BUMDES Mandiri Santosa tersebut, saat ditanya keuntungan dari usaha jual beli Pakan burung milik Bayu selaku Bendahara itu.

Modal Bumdes 40 juta tahun 2018 itu tahap pertama untuk jual beli Pakan burung  yang  dikelola  Bayu 24 juta dan yang  16 juta dikelola Marno.

Salah seorang warga Desa Tanjung Harapan yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan, selama ini BUMDes tidak ada transparansi dengan masyarakat, dan semua dikelola oleh Marno selaku Ketua dan Bayu sebagai Bendahara yang buka usaha jual beli Pakan burung.



Ia memaparkan, seharusnya masyarakat mengetahui jenis usaha BUMDes, keuntungan dan untung dari BUMDES direalisasikan untuk apa. Itu perlu diketahui oleh masyarakat, jika tertutup seperti itu kata narasumber sama dengan usaha BUMDeses di monopoli oleh ketua dan bendahara," katanya.

"Saya saja selaku masyarakat Desa Tanjung Harapan tidak tau perkembangan BUMDes, apalagi masyarakat luas khususnya Desa Tanjung Harapan, dan semua program desa harus terbuka kepada masyarakat," ungkapnya.

Sementara, Desa Tanjung Harapan, Marno selaku pengawas dalam pengelolaan Dana BUMDES,  hingga kini belum bisa ditemui untuk dimintai keterangan. (Supri)