Articles by "Ops Patuh Krakatau 2024"
Tampilkan postingan dengan label Ops Patuh Krakatau 2024. Tampilkan semua postingan

Lampung  (Pikiran Lampung) – Satgas Operasi Patuh Krakatau 2024 Polda Lampung terus mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas kali ini dikhususkan kepada para driver ojek online. Pada Minggu (21/7/2024).

Berlokasi di Fly Over MBK Bandar Lampung, Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin para driver ojol dalam berlalu lintas guna menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Operasi Patuh Krakatau 2024 ini tidak hanya dilakukan melalui patroli dan penindakan di jalan raya, tetapi juga melalui sosialisasi langsung di sekolah-sekolah, kantor-kantor, dan tempat-tempat umum lainnya.

Kombes Pol Umi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi akibat kelalaian dan ketidakpatuhan terhadap peraturan lalu lintas. 

"Kami berharap dengan adanya kampanye ini, para driver ojol semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan dapat menerapkan disiplin dalam berkendara saat menunggu dan maupun menjemput penumpang," ujar Umi pada Senin (22/7/2024).

Selain sosialisasi, Satgas Operasi Patuh Krakatau 2024 juga memberikan pelatihan dan simulasi keselamatan berkendara. Pelatihan ini meliputi cara mengemudi yang baik dan benar, pentingnya penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor, serta aturan-aturan dasar dalam berlalu lintas.

“Dengan terus digalakkannya kampanye keselamatan kami berharap masyarakat  dapat lebih tertib dalam berlalu lintas dan angka kecelakaan dapat diminimalisir" imbuh Umi. (*/Zai)


Lampung Timur (Pikiran Lampung) - Polres  Lampung Timur akan menggelar operasi Patuh Krakatau 2024  yang ditargetkan kepada kepatuhan berlalu lintas di kabupaten Lampung Timur terhitung 15 Juli sampai dengan 28 Juli 2024.

Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Lamtim AKP Glend Felix menyampaikan operasi ini dilaksanakan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

“Operasi ini dilaksanakan tentunya untuk mencegah adanya pelanggaran lalu lintas sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan,”jelas Felix.(13/07/24).

Lebih lanjut Alumni Akademi Kepolisian Tahun 2016 tersebut juga mengatakan ada beberapa target sasaran dalam operasi ini.

“Beberapa target sasaran dalam operasi ini diantaranya penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara dibawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, tidak menggunakan helm SNI maupun sabuk pengaman, berkendara melebihi batas kecepatan, melawan arus, berkendara dalam pengaruh alcohol, knalpot yang tidak sesuai spesifikasi, penggunaan strobe dan rotator pada kendaraan pribadi serta penggunaan tanda nomor kendaraan yang tidak sesuai,” tambahnya.

Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat agar pencegahan pelanggaran dapat lebih maksimal dan masyarakat mengetahui pentingnya berkendara sesuai peraturan lalu lintas  agar masyarakat dapat lebih patuh berlalu lintas. (Supri)