Lampung Timur (Pikiran Lampung) - Proyek Pekerjaan Drainase di Desa Tanjung Harapan, kecamatan Marga Tiga, tepatnya di depan rumah kepala dusun Dua Diduga dikerjakan Asal Jadi. Proyek ini juga tidak ada papan Informasi, dan diduga dalam pengerjaan proyeknya minim pengawasan dari pihak terkait, sehingga pembangunan drainase tersebut terkesan asal jadi dan tidak mengikuti RAB serta desain gambar yang ada.
Ketika Kabiro Media Pikiran Lampung Turun ke lokasi proyek, Senin (02/09/ 2024) berkomunikasi dengan para perkerja mereka membeberkan untuk upah dihitung permeter adukan semen dan tidak ada yang mengenal siapa (Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) nya.
Mereka dibiarkan melakukan pekerjaannya sendiri tanpa adanya pengawasan baik dari kepala desa atau pihak yang berkaitan dengan perkerjaan saluran air/drainase tersebut.
Pembangunan proyek drainase sepanjang kurang lebih 120 meter tersebut, pemasangan batunya dilakukan secara berdiri menggunakan satu baris batu dan di bagian dinding bawah batu langsung ditutupi dengan tanah dan secara kasat mata pembangunan drainase tersebut diduga kurang adukan semen sehingga dikhawatirkan tidak memiliki ketahanan yang maksimal dan rawan ambruk saat dilintasi air yang mengalir.
Para tukang yang sedang bekerja di lokasi proyek mengatakan bahwa memang pengerjaan atau pemasangan batu drainase seperti itu agar tidak susah ngasih batu lagi.
“Pengerjaannya memang seperti ini mas, kita kasih tanah di belakangnya supaya tidak ngelewati batu lagi,” ucap tukang yang sedang bekerja sambil memasukkan tanah di sela batu bagian dinding drainase tersebut.
Kepala Desa setempat, Umar Ali ketika didatangi langsung di Kantor Desa pada hari Senin Jam 12: 00 WIB, kantor Desa tutup. Saat ditelepon melalui seluler dan whatsAppnya pun belum belum ada jawaban. (Supri)