Articles by "Pemprov Lampung 11/10/2024"
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Lampung 11/10/2024. Tampilkan semua postingan

 

Bandarlampung (Pikiran Lampung) -Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, mewakili Pj. Gubernur Lampung Samsudin, melantik dan mengambil sumpah jabatan 28 Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, di Gedung Balai Keratun, Bandarlampung, Jum'at (11/10/2024).  

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor 800.1.3.3/5138/VI.04/2024

Mewakili Pj. Gubernur Lamoung, Sekdaprov Fahrizal menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pejabat administrator, serta pejabat pengawas yang baru saja dilantik. 

"Selamat menjalankan tugas di tempat yang baru, perubahan di tingkat vertikal maupun horisontal merupakan sebuah kebutuhan bagi pegawai yang bersangkutan maupun kebutuhan organisasi,' ujar Sekdaprov Fahrizal.

Fahrizal mengatakan bahwa proses ini merupakan salah satu cara kesempatan untuk belajar dengan ilmu, ketentuan-ketentuan, serta regulasi yang baru. 

"Saya berpesan agar proses ini dapat dilihat sebagai suatu kesempatan untuk mengembangkan kapasitas diri, baik bagi pribadi maupun organisasi," ujarnya. 

Selain itu, Sekdaprov Fahrizal Darminto meminta kepada pejabat yang telah dilantik agar mampu mengembangkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan, serta terus meningkatkan kinerjanya serta dapat melakukan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi Instansi Pemerintah Provinsi Lampung.

"Saya menilai bahwa dengan hadirnya orang yang baru akan memberikan wawasan serta pengetahuan yang baru yang mungkin belum didapatkan dari diri pribadi, maupun organisasi tersebut," jelasnya. 

Sekdaprov Fahrizal menjelaskan bahwa amanah yang sudah diterima harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

"Tanamkan integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, karena pekerjaan yang kita lakukan merupakan tanggung jawab untuk kemanfaaatan bagi rakyat," katanya

Pada kesempatan ini, turut jadir Inspektur Pemerintah Provinsi Lampung, didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung. (*)

 

Lampung (Pikiran Lampung) - Gubernur Lampung Samsudin menjadi Keynote Speaker pada acara Seminar Kependudukan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024 di Institut Teknologi Sumatera (Itera), Jum'at (11/10/2024).

Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Samsudin juga meluncurkan Population Clock untuk memantau dan menampilkan data kependudukan Provinsi Lampung secara real-time.

Terkait seminar, Pj. Gubernur Samsudin menyampaikan materi tentang "Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM Menuju  Indonesia Emas 2045”.

Dalam paparannya, Samsudin mengatakan bahwa pembangunan keluarga adalah pondasi utama tercapainya kemajuan bangsa.

Menurutnya, generasi yang sehat, produktif dan berkualitas adalah Tujuan Program Bangga Kencana menuju Indonesia Emas 2045 yang bertepatan dengan 100 tahun Indonesia Merdeka.

Ia menggarisbawahi bahwa rata-rata angka kelahiran total per-wanita usia subur harus tetap dikendalikan dikarenakan angka kelahiran ini berkaitan erat dengan kualitas kesehatan Ibu dan Anak, kesejahteraan keluarga, dinamika kependudukan dan stunting.

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka Nasional Prevalensi Stunting tahun 2023 sebesar 21,5 turun sebesar 0,1% dibandingkan tahun 2022 sebesar 21,6%. 

Prevalensi stunting Provinsi Lampung mengalami penurunan di atas rata-rata nasional, yaitu 0,3 dari 15,2% (2022) menjadi 14,9% (2023).

Samsudin menyampaikan bahwa percepatan penurunan stunting 2024 perlu dioptimalkan sebagai upaya pendampingan. Oleh sebab itu, sejumlah hal perlu diperhatikan. Yaitu fokuskan pada sasaran Keluarga Berisiko Stunting (KRS) khususnya Ibu Hamil dan Baduta (Bayi Bawah Dua Tahun). Kemudian pendampingan Calon Pengantin, membentuk intervensi spesifik dan sensitif dan

penguatan kelembagaan koordinasi dan fungsi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) disetiap tingkatan (Kecamatan dan Desa/Kelurahan). Hal lainnya adalah

perkuat kolaborasi lintas sektor untuk melakukan operasional di akar rumput/lini lapangan. Serta optimalkan peran Tim Pendampingan Keluarga (TPK) dalam pelaksanaan pendampingan keluarga.

Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, dari total 2.650 desa/kelurahan yang ada di Provinsi Lampung, telah berhasil dibentuk 2.650 Kampung KB atau 100% dari total desa/kelurahan yang ada.

Pada tahun 2024, Rumah Data Kependudukan Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat mendapatkan Apresiasi Pengelola Terbaik I Tingkat Nasional dalam Rangka Hari Keluarga Nasional ke-31 di Kota Semarang Jawa Tengah.

Samsudin berharap, Kampung Keluarga Berkualitas menjadi sarana bersama dalam melaksanakan revitalisasi Program Bangga Kencana termasuk program Percepatan Penurunan Stunting. 

Ia juga berharap melalui Seminar Kependudukan ini, peserta khususnya mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang sama, sehingga terbangun komitmen dalam memperkuat kolaborasi progra, baik ditingkat pemerintah daerah maupun di lapangan. 

“Jangan pernah lelah, jangan pernah berhenti untuk mencari peluang-peluang, untuk membangun Provinsi Lampung ini, karena disitulah kehebatan akan muncul pada saat kita dipaksa untuk berbuat sesuatu dan berkarya di Provinsi lampung. Saya berharap Itera ini menjadi pemikir-pemikir yang bisa menggerakkan provinsi lampung di masa yang akan datang,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, saat meluncurkan Population Clock, Samsudin didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Nurizky Permanajati.

Untuk diketahui, Population Clock sendiri merupakan alat yang digunakan untuk memantau dan menampilkan data kependudukan Provinsi Lampung secara real-time sehingga memudahkan masyarakat dan pemerintah dalam mendapatkan informasi terkini tentang jumlah penduduk, tingkat kelahiran, kematian serta migrasi di Lampung.(*)