Articles by "Polda Lampung 16/10/2024"
Tampilkan postingan dengan label Polda Lampung 16/10/2024. Tampilkan semua postingan

 

Lamsel ( Pikiran Lampung)---
PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll selaku pengelola Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) melalui operatornya yaitu PT Hakaaston (HKA) melakukan silaturahmi dan audiensi ke Kepolisian Daerah (Polda) Lampung pada Rabu (16/10). Silaturahmi dan audiensi diterima langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Irjen Pol Helmy Santika di Ruang Siger Lounge Polda Lampung.

Project Manager Ruas Tol Bakter Riadiano Muhammad mengatakan, silaturahmi dan audiensi ke Polda Lampung merupakan salah satu upaya penguatan koordinasi pengamanan di Jalan Tol Bakter yang berada di wilayah Provinsi Lampung.

“Tol Bakter selama ini sudah bekerja sama dengan Polda Lampung terkait keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas dan penegakan hukum di Jalan Tol Bakter, dan harapannya ke depan kerjasama dan kolaborasi terus berlanjut guna keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” imbuh Riadiano.
 
Sementara itu Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, Polda Lampung akan mendukung segala upaya dalam meningkatkan rasa aman dan nyaman pengguna jalan tol yang didukung oleh satuan kerja terkait. 

"Kita optimalkan peran Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung guna terus mendukung dan memperkuat rasa aman dan nyaman, baik itu pengguna jalan tol, maupun pengelola jalan Tol Bakter," tegas Irjen Pol Helmy Santika.

Sebagai informasi, dalam silaturahmi dan audiensi tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika didampingi oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops), Direktur Lalu Lintas, dan juga Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Lampung. Sedangkan dari Tol Bakter Project Manager Tol Bakter Riadiano Muhammad didampingi oleh Manager Area dan tiga Kepala Ranting Tol Bakter.


PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll terus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar terus mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku baik itu saat berhenti di rest area dengan memastikan kendaraan terkunci dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil, dan juga saat berkendara di jalan tol yaitu mematuhi batas kecepatan maksimal 100 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta perbaharui informasi lalu lintas Tol Bakter melalui aplikasi Astoll by HKA dan Call Center di 150606.(*/zai )


Bandar Lampung  (Pikiran Lampung)-- Polsek Sukarame meringkus tersangka penipuan modus menawarkan kos-kosan kepada para mahasiswa di Kota Bandar Lampung. Tindak pidana penipuan ini dialami 75 korban dengan nilai kerugian Rp200 juta. 

Tersangka Aria Putra Djayanegara ditangkap petugas di Perumahan Emerald Hill, Jalan RE. Martadinata, Sukamaju, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, Minggu (13/10/2024).

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M. Hendrik Apriliyanto mengatakan, pengungkapan kasus penipuan ini berawal dari informasi para korban yang merupakan mahasiswi ke Polsek Sukarame.

Berbekal laporan ini, petugas melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil membekuk tersangka Aria tanpa perlawanan di wilayah hukum Kecamatan Teluk Betung Timur. 

"Jadi modus penipuan tersangka ini meyakinkan dan menawarkan kos-kosan murah kepada para mahasiswi, tapi uang sewa kos-kosan dipakai tersangka untuk kepentingan pribadi," ujarnya memimpin konferensi pers, Rabu (16/10/2024). 

Hasil pemeriksaan, modus tersangka menawarkan kos-kosan murah kepada para mahasiswi melalui sosial media. Mulanya, seharg Rp8-9 juta per tahun, tapi ditawarkan Rp7 juta per tahun. 

"Rata-rata yang menjadi korban yaitu mahasiswi baru yang belum mengetahui lokasi kosan," katanya. 

Hendrik menambahkan, para korban tergiur dengan tawaran tersebut karena bertemu langsung dengan tersangka di kosan setempat. Sehingga korban percaya langsung mentransfer sejumlah uang sewa selama satu tahun ke tersangka. 

Namun selang beberapa lama, para korban pulang kampung dan kembali lagi ke kosannya mendapati kamar kos sudah diisi oleh orang lain. 

"Tersangka ini hanya penjaga kosan dan uang kosan itu hanya dibayar dua bulan kepada pemilik kosan, bukan satu tahun seperti perjanjian awal," imbuhnya.

Hasil pemeriksaan lainnya, tersangka telah melakukan penipuan terhadap 75 mahasiswi dengan modus yang sama, dengan nilai kerugian mencapai Rp200 juta. 

"Pengakuan tersangka uang itu dipakai untuk keperluan pribadi," ucapnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan atau penggelapan. 

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik menambahkan, pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan orang baru dikenal. 

Apalagi, orang baru tersebut menawarkan iming-iming tertentu dengan mahar mengirimkan atau mentransfer uang. 

"Tetap waspada dan hati-hati, segera laporkan tindak pidana kejahatan penipuan ke kantor kepolisian terdekat," tandas Umi.(*/zai )




Lampung  (Pikiran Lampung)--- Taman Nasional Way Kambas kembali terbakar. Selain membakar lahan seluas 350 hektar, api juga membakar satwa dilindungi jenis Trenggiling.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan peristiwa terbakar lahan di TN Way Kambas terjadi sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Benar, kemarin terjadi kebakaran lahan di Taman Nasional Way Kambas. Kebakaran terjadi sejak pagi hingga malam hari, luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 350 hektare," katanya, Rabu (16/10/2024).

Umi menjelaskan proses pemadaman berlangsung cukup lama karena sulitnya medan untuk dilalui mobil pemadam.

"Kondisi memang cukup sulit untuk mobil pemadam masuk, sehingga tim masuk ke lokasi menggunakan motor dan berjalan kaki," bebernya.

Sementara, Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko membenarkan terkait adanya satwa jenis Trenggiling yang ditemukan mati dalam peristiwa tersebut.

"Benar, memang ada satwa jenis Trenggiling yang tadi malam setelah pemadaman kami temukan dalam keadaan mati, namun untuk hewan lainnya kami belum menemukan " katanya.

Dirinya menambahkan saat ini kondisi cuaca di wilayah Taman Nasional Way Kambas masih dalam keadaan terik. Pihaknya masih terus melakukan penjagaan guna mengantisipasi timbulnya titik api baru.

"Tim masih berada didalam hutan kawasan, kondisi saat ini memang terik, panas. Tim juga masih terus memantau untuk mengantisipasi jika muncul titik api baru," tandasnya.(*/zai) 




Metro (Pikiran  Lampung)-- Tim gabungan Tim Tekab 308 Presisi Polres Metro dibackup Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung menangkap pelaku utama pengeroyokan korban meninggal dunia di Jalan Salam Lapangan Kampus 15a, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. 

Pelaku Rio Martha Dinata (19) warga Jalan Hasan Kepala Ratu, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik membenarkan terkait penangkapan tersebut, setelah tim gabungan melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku Rio. 

"Iya, pelaku Rio Martha Dinata menyerahkan diri kepada tim, selanjutnya Tim Tekab 308 Presisi Polres Metro membawa terduga pelaku ke Polres Metro guna penyidikan lebih lanjut," ujarnya, Rabu (16/10/2024). 

Hasil pemeriksaan, Umi menjelaskan, tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan berujung korban IA (27) meninggal dunia ini terjadi, Senin (14/10/2024) sekira pukul 21.30 WIB. 

Mulanya, korban bersama 6 rekannya tengah nongkrong di lokasi kejadian dan bertemu dengan rombongan pelaku Rio bersama kurang lebih 10 temannya. 

Saat itu, teman perempuan rombongan pelaku Rio berselisih paham dengan rekan perempuan korban IM hingga berujung cekcok mulut dan penyiraman air minuman ke teman perempuan korban. 

"Saat itu, terjadi keributan sehingga korban IM dikeroyok oleh rombongan rekan pelaku Rio sampai korban terkapar di tepi jalan," ucapnya. 

Dari pemeriksaan tersebut, Umi mengungkap, pelaku Rio mengakui telah melakukan penusukan terhadap IM hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Pelaku Rio saat ini masih diamankan dan dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Metro," tandas Kabid Humas.(*/zai)


Lampung Tengah (Pikiran  Lampung)-- Dalam rangka Operasi Mantap Praja Krakatau 2024, Pamatwil Polda Lampung melaksanakan pengecekan dan monitoring terhadap pengamanan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Gakkumdu di Kabupaten Lampung Tengah. Selasa (15/10/24) siang.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Pengecekan dipimpin oleh Dir Pam Obvit Polda Lampung, Kombes Pol. Berian Benteng, S.I.K didampingi dengan Kabid TIK, Kombes Pol. Syaiful W, S.I.K., M.H dan Kabid Humas, Kombes Pol. Umi Fadilah Astutik, S.Sos., S.I.K., M.Si.

Turut hadir mendampingi Tim Pamatwil Polda Lampung yakni Wakapolres Lampung Tengah Kompol Juli Sundara, S.Pd dan Perwira Polres Lampung Tengah.

Dalam pengecekan tersebut, Dir Pam Obvit Polda Lampung, Kombes Pol. Berian Benteng mengingatkan pentingnya sinergi antar Instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan.

Ia menegaskan bahwa pengamanan Pilkada merupakan tanggung jawab bersama. 

"Keamanan adalah prioritas utama. Kita harus bekerja sama untuk mengantisipasi potensi gangguan yang mungkin timbul dan memastikan seluruh rangkaian Pilkada 2024 ini berjalan aman, tertib dan lancar," ujarnya.

Kombes Pol. Berian Benteng juga menyampaikan beberapa pesan penting kepada jajaran Kepolisian dan pihak terkait lainnya.

Pertama, perlunya meningkatkan kesiapsiagaan anggota di lapangan, terutama di lokasi-lokasi rawan. 

Kedua, pentingnya komunikasi yang efektif antara petugas keamanan, panitia pemilihan, dan masyarakat. 

Ketiga, penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses demokrasi.

Monitoring ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas mengenai situasi keamanan dan memfasilitasi langkah-langkah preventif yang diperlukan.

Kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari komitmen Polda Lampung untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan aman, damai dan sejuk di seluruh wilayah, termasuk wilayah hukum Polres Lampung Tengah.

Tim Pamatwil Polda Lampung menutup kunjungannya dengan mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada, serta menjaga suasana damai dan saling menghormati satu sama lain. (*/zai )