Articles by "Polres Lampung Timur"
Tampilkan postingan dengan label Polres Lampung Timur. Tampilkan semua postingan



Lampung Timur (Pikiran Lampung
) - Petugas Kepolisian membawa paksa 5 warga, karena diduga terlibat penyalahgunaan narkoba, diwilayah hukum Polres Lampung Timur.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kasat Narkoba IPTU Riki Setiawan, pada Kamis (23/5), menyampaikan bahwa inisial para tersangka adalah RH (30) warga Kota Metro, RN (21) warga Kabupaten Lampung Tengah, RA (19), WW (18) dan NR (18) warga Kecamatan Way Jepara.

Para tersangka diringkus oleh Petugas Kepolisian Satuan Narkoba Polres Lampung Timur, di wilayah Kecamatan Way Jepara, dan Mataram Baru, Lampung Timur, pada waktu yang berbeda.

"Para tersangka kita tangkap tanpa perlawanan, di lokasi dan waktu yang berbeda, diwilayah hukum Polres Lampung Timur," jelasnya.

Selain para tersangka, pihak kepolisian juga turut mengamankan 10 plastik klip yang diduga berisi Narkoba jenis Sabu-Sabu, sebagai barang bukti, untuk melengkapi berkas penyelidikan terkait tindak pidana tersebut.

Untuk proses hukum lebih lanjut, para tersangka, dan barang buktinya, telah dibawa ke Mapolres Lampung Timur. 

Para pelaku dijerat dengan pasal 114 Jo pasal 112 UU RI no 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (*)


Lampung Timur (Pikiran Lampung) 
- Petugas Kepolisian Polsek Raman Utara, Lampung Timur, membawa pemulung, yang diduga terlibat dalam aksi tindak pidana pencurian.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kapolsek Raman Utara IPTU Sunaryo, pada Sabtu (18/5), mengungkapkan bahwa inisial para tersangka adalah SR (34) dan IS (27) warga Kabupaten Lampung Tengah.

Para tersangka, pada Jumat (17/5) kemarin, diduga nekat mencuri 2 alat masak jenis dandang berbahan tembaga, senilai 2,6 juta rupiah, milik korban IA (34) warga Kecamatan Raman Utara.

Peristiwa pencurian dandang, yang terjadi pada Jum'at siang kemarin, tidak berjalan mulus, karena ternyata aksi para tersangka dipergoki oleh korban, sehingga tersangka memutuskan melarikan diri dari lokasi kejadian.

"Tersangka berprofesi sebagai pemulung, yang biasa beroperasi mencari barang-barang bekas, tetapi kali ini, nekat masuk ke dapur dan mencuri 2 dandang milik korban," jelasnya.

Korban kemudian melaporkan peristiwa pencurian yang dialaminya, ke Mapolsek Raman Utara, dan segera ditindaklanjuti oleh Petugas Kepolisian, dengan memburu para tersangka.

Pihak Kepolisian langsung melakukan penyekatan ditempat yang kemungkinan dilalui korban, lalu di jalan desa rantau jaya fajar melintas 1 unit motor dikendarai oleh 2 orang yang sesuai ciri-ciri pelaku, langsung Polisi membekuk para tersangka tanpa perlawanan, sekaligus menyita 2 dandang, dan sepeda motor merk Honda Supra, sebagai barang bukti.

Kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. (*)





Lampung Timur (Pikiran Lampung)
- Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, memeriksa secara langsung, kolam ikan yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP), tenggelamnya 3 anak, di Desa Adiwarno, Kecamatan Batanghari.

3 bocah naas, yang tewas tenggelam di kolam bekas galian, pada Kamis (16/5) malam kemarin, adalah MZ (8), ZK (7) dan NV (5) yang merupakan warga Desa Adiwarno, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur.

Kedatangan Kapolres Lampung Timur, pada Jumat (17/5) sore ini, didampingi langsung oleh Kapolsek Batanghari AKP Erson, dan pihak keluarga para korban.

Selain memberikan santunan, pada kesempatan tersebut, AKBP M Rizal Muchtar, juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam, atas meninggalnya ke-3 korban, yang masih berusia sangat belia.

Pihaknya berharap peristiwa ini, menjadi pelajaran berharga, yang wajib diperhatikan oleh para orang tua, agar lebih berhati-hati menjaga putra dan putrinya, saat beraktivitas, khususnya disekitar tempat tinggalnya.

"Upayakan memberi pagar, atau batas pengaman, pada sisi kolam atau lubang galian yang dalam, demi mengantisipasi terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan," tegasnya.

Kapolres Lampung Timur juga mengintruksikan kepada seluruh jajarannya, khususnya para personil Bhabinkamtibmas, untuk mensosialisasikan himbauan tersebut, kepada warga masyarakat, diwilayah tugasnya masing-masing. (*)




Lampung Timur (Pikiran Lampung) -
Seorang petani tidak berkutik saat diringkus polisi, karena diduga terlibat dalam aksi pembobolan kandang ayam, diwilayah Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kapolsek Gunung Pelindung AKP Suheri, pada Sabtu (18/5), menyampaikan bahwa inisial tersangka adalah SD (42) warga Kecamatan Gunung Pelindung.

Berdasarkan data pihak kepolisian, tersangka pada bulan Agustus lalu, diduga nekat membobol kandang ayam milik korban BW (31) warga Kecamatan Pasir Sakti, yang berlokasi di wilayah hukum Polsek Gunung Pelindung.

Aksi dugaan kejahatan yang dilakukan tersangka, saat memasuki kandang ayam tanpa ijin ini, ternyata diketahui korban, dari alat CCTV yang dipasang diseputaran kandang ayamnya.

"Dalam rekaman CCTV, terlihat tersangka mencuri perlengkapan CCTV, Router Modem, Tangki Semprot, Sepatu Bot, Timbangan Digital, dan beberapa kunci, dari dalam area kandang ayam milik korban," jelasnya.

Korban bersama rekannya kemudian meluncur kelokasi kandangnya, dan tersangka yang mengetahui kedatangan korban, segera melarikan diri dari lokasi kejadian.

Petugas Kepolisian yang menerima laporan terkait peristiwa kejahatan tersebut, segera melakukan proses penyelidikan, hingga akhirnya berhasil mengidentifikasi sekaligus membekuk tersangka tanpa perlawanan.

Untuk melengkapi berkas penyelidikan, Petugas Kepolisian juga turut mengamankan barang bukti berupa Sepeda Motor merk Honda Supra dan dokumennya, perlengkapan CCTV, Router Modem, Tangki Semprot, Timbangan Digital, Sepatu Bot, dan Kunci-Kunci.

Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. (*)





Lampung Timur (Pikiran Lampung) -  World Surf League (WSL) Krui Pro Qualify Series 5000 yang akan dilaksanakan di Tanjung Setia, Biha, Krui, Pesisir Barat, 28 Mei-4 Juni 2024 mendatang.

Sebagai Kabupaten tetangga, Polres Lampung Timur siap apabila dibutuhkan guna mengamankan event internasional tersebut.

Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar mengatakan, kami siap membantu pengamanan event tersebut.

"Kami siap apabila dibutuhkan dalam  pengamanan World Surf League (WSL) Krui Pro Qualify Series 5000. Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan even internasional tersebut," ujarnya.

Kapolres juga berharap, semoga event tersebut bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. (*)




Lampung Timur (Pikiran Lampung)
- Seorang Kepala Desa, mendatangi Polsek Labuhan Maringgai, untuk menyerahkan sepucuk senjata api rakitan, jenis pistol.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi AKP Supriyanto Husin, menerangkan bahwa penyerahan senjata api rakitan tersebut, dilakukan oleh Nanang Wahoni, yang merupakan Kepala Desa Karya Makmur.

Penyerahan senjata api rakitan jenis pistol tersebut, diterima langsung oleh Kapolsek AKP Supriyanto Husin, didampingi jajaran personil Polsek Labuhan Maringgai.

Kepada Pihak Kepolisian, Kepala Desa Karya Makmur ini, menjelaskan bahwa senjata api rakitan tersebut i, awalnya ditemukan oleh warga masyarakatnya, diarea tambak.

Selanjutnya oleh warga, senjata api rakitan, yang ternyata dalam keadaan rusak ini, diserahkan kepada aparatur Desa Karya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai.

"Penyerahan senjata api rakitan ini, merupakan bentuk kepatuhan hukum, yang sangat kami apresiasi, dan perlu diteladani oleh warga masyarakat lainnya," terang Kapolsek Labuhan Maringgai. (*)