Articles by "Polres Pringsewu 14/10/2024"
Tampilkan postingan dengan label Polres Pringsewu 14/10/2024. Tampilkan semua postingan


Pringsewu(Pikiran Lampung)--– Polres Pringsewu menerapkan pengamanan ketat untuk mengawal kegiatan kampanye yang dilaksanakan oleh tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di sembilan lokasi terpisah pada Senin (14/10/2024). Pengamanan ini bertujuan memastikan seluruh rangkaian kampanye berjalan tertib dan aman, serta menghindari potensi gangguan keamanan.

Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, melalui Kasatgas Humas Iptu Priyono, menjelaskan bahwa seluruh kegiatan kampanye telah sesuai dengan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP).

“Kampanye pertama dilakukan oleh paslon bupati nomor urut 1, Fauzi - Laras, yang berlangsung di tiga lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Ambarawa dan Pardasuka,” ungkap Iptu Priyono.

Selain itu, paslon nomor urut 3, Riyanto - Umi Laila, juga menggelar kegiatan kampanye di tiga titik berbeda di wilayah Kecamatan Gadingrejo. Sementara itu, paslon nomor urut 4, Ririn Kuswantari - Wiriawan Sada, melaksanakan kampanye di tiga lokasi di Kecamatan Sukoharjo.

Iptu Priyono menegaskan bahwa Polres Pringsewu akan terus bersiaga dalam seluruh tahapan kampanye. “Kami pastikan setiap kegiatan berlangsung aman dan kondusif agar masyarakat dapat berpartisipasi dengan nyaman dalam pesta demokrasi ini,” tambahnya.

Ia juga mengatakan, satgas operasi mantap praja juga terus di terjunkan untuk melakukan kegiatan patroli kesejumlah titik strategis untuk memastikan situasi kemanan selalu kondusif selama pelaksanaan Pilkda berlangsung. 

“Kami juga terus melakukan pengamanan kantor penyelenggara pemilu dan juga Gudang tempat penyimpanan logistic pilkada, hal ini untuk memastikan pilkada berjalan dengan amanm lancer dan berintegritas.” tandasnya (*/zai )


Pringsewu ( Pikiran Lampung)Polres Pringsewu melaksanakan Apel Gelar Pasukan sebagai tanda dimulainya Operasi Zebra Krakatau 2024 di halaman Mapolres Pringsewu, Senin (14/10/2024). Apel ini dipimpin oleh Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, dengan dihadiri berbagai pihak seperti TNI, Pemda, Kejaksaan, Jasa Raharja, dan komunitas pelopor keselamatan lalu lintas.

Dalam amanat Kapolda Lampung yang dibacakan Kapolres Pringsewu, disampaikan bahwa permasalahan lalu lintas berkembang seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan dan kebutuhan transportasi masyarakat. Transportasi yang efektif menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah. Oleh karena itu, inovasi dan kinerja kepolisian, khususnya Polantas, perlu terus ditingkatkan melalui layanan berbasis digital seperti e-TLE, SIM online, Signal, dan aplikasi lainnya.

Kapolda juga menekankan pentingnya menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Pada tahun 2023, tercatat 1.899 kecelakaan dengan 769 korban meninggal, 1.114 luka berat, dan 1.701 luka ringan. Operasi Zebra Krakatau 2024, yang akan berlangsung selama 14 hari hingga 27 Oktober, difokuskan pada edukasi dan tindakan simpatik untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menciptakan keamanan di jalan raya.

Sasaran operasi mencakup pelanggaran-pelanggaran prioritas seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, melawan arus, serta pengemudi yang melebihi batas kecepatan atau dalam pengaruh alkohol. Kapolda juga mengingatkan agar petugas mengedepankan tindakan preventif dan humanis selama operasi, menghindari tindakan yang merusak citra Polri, serta berfokus pada keamanan dan keselamatan jelang pelantikan presiden dan pilkada serentak.

AKBP Yunnus berharap melalui operasi ini, masyarakat dapat semakin disiplin dalam berlalu lintas dan angka kecelakaan bisa ditekan. “Operasi ini tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga bagaimana kita mengedukasi masyarakat agar sadar pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Di akhir amanatnya, Kapolres Pringsewu menekankan kepada seluruh personelnya agar:

1. Selalu memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan selama bertugas.

2. Memprioritaskan faktor keamanan dan keselamatan saat di lapangan.

3. Memahami pentingnya tindakan selektif dan skala prioritas, mengingat operasi ini bertepatan dengan proses pelantikan presiden dan pilkada serentak.

4. Menghindari tindakan yang dapat merusak citra Polri dan tetap menjaga profesionalisme serta marwah institusi.

5. Lebih mengutamakan langkah preemtif, preventif, dan tindakan simpatik yang humanis daripada fokus pada penegakan hukum semata.

6. Mematuhi prosedur dan standar operasional dalam setiap tugas agar operasi berjalan efektif dan sesuai harapan.

Dengan kerjasama seluruh pihak terkait, Operasi Zebra Krakatau 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, serta mewujudkan kondisi jalan raya yang aman dan nyaman.(*/zai )