Articles by "Tanggamus 03/04/2024"
Tampilkan postingan dengan label Tanggamus 03/04/2024. Tampilkan semua postingan

 


Tanggamus (Pikiran Lampung) - Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar kegiatan Fasilitasi, Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB Wilayah Khusus di Pekon Sawang Balak, Pulau Tabuan, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (03/08/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut PJ. Ketua TP PKK Tanggamus, Hellen Feranica Mulyadi, Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus, Taufik Hidayat, Kapolsek Cukuh Balak, Alsep Rizam, Danposramil, Adi Yusdin, Ketua IBI Tanggamus, Ketua Dharma Wanita Tanggamus, Lindika Suhaidi serta Perangkat Desa, Kecamatan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Adat setempat.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, dr. Nurizky Permanajati, M.H. dalam laporannya menyatakan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari program nasional yang bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan KB, terutama di wilayah khusus. Selanjutnya dikatakan bahwa untuk Meningkatkan kesertaan KB, khususnya KB MKJP, melalui intensifikasi dan integrasi pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi, BKKBN turut melibatkan berbagai mitra, dalam hal ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus (Ikatan Budan Indonesia (IBI) Provinsi Lampung TNI/POLRI dan mitra lainnya.

Kemudian dijelaskan juga bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesertaan KB modern, peningkatan kesertaan KB MKJP dan penurunan angka unmet need dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting khususnya di Kabupaten Tanggamus.

Sementara itu, Pj Bupati Kabupaten Tanggamus, Ir Mulyadi Irsan, M.T.  yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak , Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA Dalduk KB) Tanggamus, Aan Derajat menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengendalian kelahiran yang terencana dan terarah, sekaligus mengedepankan pemahaman yang benar tentang tujuan dari program KB.

Dikatakan Aan juga bahwa masih ada stigma negatif program KB yang menjadi kendala dalam upaya  pelaksanaan Program KB di masyarakat.  

"Masih terdapat stigma di kalangan masyarakat yang mengartikan bahwa program KB adalah kegiatan yang melarang kelahiran, sehingga terjadi kurangnya pemahaman masyarakat tentang tujuan dari program KB" katanya lagi

Untuk itu ia berharap bahwa melalui pelaksanaan kegiatan ini, masyarakat Kabupaten Tanggamus akan mendapatkan edukasi dari narasumber tentang pemahaman yang benar mengenai bagaimana untuk mengatur dan merencanakan kelahiran dengan baik melalui penggunaan kontrasepsi.

Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam kegiatan tersebut antara lain, Penyampaian materi, Pelayanan KB, Pelayanan Kesehatan, Konsultasi Hukum dari Unila dan kegiatan lainnya. (*)