Tanggamus ( Pikiran Lampung) --- Diduga terjatuh di Sungai Way Semaka, seorang nenek dalam pencarian tim SAR Gabungan pada Senin (24/06/2024).
Kejadian berawal pada Senin, 24 Juni 2024 sekitar pukul 07.00 WIB korban membuang sampah di sungai Way Semaka yang berada dibelakang rumahnya. Karena korban tak kunjung kembali akhirnya keluarga mencoba untuk melihat ketempat biasa korban membuang sampah dan hanya menemukan sandal yang dipakai oleh korban. Pihak keluarga mencoba mencari disekitaran lokasi hingga pukul 12.00 WIB namun belum menemukan korban, kemudian pihak keluarga melaporkan ke Basarnas Lampung.
Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengerahkan 1 tim rescue Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan operasi SAR. Adapun data korban bernama Painah usia 51 Tahun dan berjenis kelamin Perempuan. Korban merupakan warga Desa Sri Purnomo Kec. Semaka Kab. Tanggamus Lampung.
Sekitar pukul 14.30 WIB tim tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Lampung, Polres Tanggamus, Koramil Semaka, BPBD Kab. Tanggamus, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Tanggamus, SAR MTA Tanggamus, aparat Pekon Sri Purnomo, pihak keluaraga dan masyarakat setempat. Selanjutnya Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi diduga korban terjatuh menggunakan peralatan Aqua Eyes, namun belum menemukan tanda cluster x.
Selain itu tim SAR gabungan juga melakukan manuver menggunakan perahu karet Basarnas dan melakukan penyisiran sejauh ± 1 km ke arah hilir sungai. Pada hari ini pencarian dilakukan hingga pukul 17.30 WIB namun hasilnya masih belum sesuai dengan yang diharapkan.
Wakil Komandan Pos SAR Tanggamus Tri Wardoyo melaporkan langsung hasil pencarian hari ini kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah. "Pencarian korban diduga terjatuh ke sungai Way Semaka pada hari ini masih belum membuahkan hasil atau nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Selasa pagi.", kata Tri (ady)Terjatuh di Sungai Way Semaka, Seorang Nenek Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan
Tanggamus --- Diduga terjatuh di Sungai Way Semaka, seorang nenek dalam pencarian tim SAR Gabungan pada Senin (24/06/2024).
Kejadian berawal pada Senin, 24 Juni 2024 sekitar pukul 07.00 WIB korban membuang sampah di sungai Way Semaka yang berada dibelakang rumahnya. Karena korban tak kunjung kembali akhirnya keluarga mencoba untuk melihat ketempat biasa korban membuang sampah dan hanya menemukan sandal yang dipakai oleh korban. Pihak keluarga mencoba mencari disekitaran lokasi hingga pukul 12.00 WIB namun belum menemukan korban, kemudian pihak keluarga melaporkan ke Basarnas Lampung.
Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengerahkan 1 tim rescue Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan operasi SAR. Adapun data korban bernama Painah usia 51 Tahun dan berjenis kelamin Perempuan. Korban merupakan warga Desa Sri Purnomo Kec. Semaka Kab. Tanggamus Lampung.
Sekitar pukul 14.30 WIB tim tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Lampung, Polres Tanggamus, Koramil Semaka, BPBD Kab. Tanggamus, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Tanggamus, SAR MTA Tanggamus, aparat Pekon Sri Purnomo, pihak keluaraga dan masyarakat setempat. Selanjutnya Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi diduga korban terjatuh menggunakan peralatan Aqua Eyes, namun belum menemukan tanda cluster x.
Selain itu tim SAR gabungan juga melakukan manuver menggunakan perahu karet Basarnas dan melakukan penyisiran sejauh ± 1 km ke arah hilir sungai. Pada hari ini pencarian dilakukan hingga pukul 17.30 WIB namun hasilnya masih belum sesuai dengan yang diharapkan.
Wakil Komandan Pos SAR Tanggamus Tri Wardoyo melaporkan langsung hasil pencarian hari ini kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah. "Pencarian korban diduga terjatuh ke sungai Way Semaka pada hari ini masih belum membuahkan hasil atau nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Selasa pagi.", kata Tri (ady)