Articles by "Tim SAR 26/05/2024"
Tampilkan postingan dengan label Tim SAR 26/05/2024. Tampilkan semua postingan


Tanggamus (Pikiran Lampung)
 - Tim SAR gabungan lakukan pencarian terhadap 1 korban tertimbun longsor di  Datar Lebuay Kec. Air Naningan Kab. Tanggamus pada Sabtu (25/05/2024).

Kejadian berawal pada Jumat (24/05) telah terjadi hujan deras sejak siang  hingga sore hari di Kab. Tanggamus. Akibatnya sekitar pukul 17.00 WIB terjadi tanah longsor di Datar Lebuay Kec. Air Naningan Kab.Tanggamus.

 Terdapat seorang warga yang sedang memperbaiki turbin tertimbun longsoran tersebut. Adapun korban tertimbun bernama Sariyadi usia 38 tahun jenis kelamin laki laki merupakan warga Tj. Ridu Kec. Pugung Kab. Tanggamus.

Menerima info tersebut pada Sabtu (25/05) pukul 12.30 WIB dari Juhedi (keponakan korban), Basarnas Lampung langsung merespons dengan mengirimkan 1 tim Rescue Kantor SAR Lampung untuk menuju lokasi kejadian. 

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah menyatakan bahwa pukul 17.40 WIB tim Rescue Kansar Lampung tiba di Posko Pasar Lebuay dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari Bhabinkamtibnas Air Naningan, Babinsa Air Naningan, Perangkat Desa Kec. Air Naningan, warga setempat dan pihak keluarga.


Tim mendapatkan informasi bahwa jarak dari lokasi Posko Pasar Lebuay ke lokasi kejadian sejauh ±4 KM, dengan akses menggunakan roda dua. Hasil koordinasi dengan tim SAR gabungan pencarian akan dilanjutkan pada Minggu (26/05) pagi dikarenakan pencarian malam hari yang kurang efektif dan kondisi di lokasi masih terjadi hujan ringan yang dikhawatirkan menyebabkan longsor susulan.", kata Deden.

Pagi ini Minggu (26/05) tim
SAR gabungan melakukan briefing pukul 06.30 WIB. Direncanakan Tim SAR Gabungan membagi menjadi wilayah dengan 2 Worksite.

Worksite I dengan Luas sekitar 36.195 meter persegi dan Worksite II dengan Luas sekitar 26.906 meter persegi. "Pencarian dilakukan dengan manual dan alkon mengingat akses menuju lokasi tidak dapat dilalui kendaraan Roda 4 (R4). Dan semoga korban segera ditemukan.", tutup Deden. (zai)