Articles by "longsor"
Tampilkan postingan dengan label longsor. Tampilkan semua postingan


Tanggamus (Pikiran Lampung)
- Korban tertimbun material longsor di kecamatan Ulubelu Kab. Tanggamus ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada Minggu (26/05/2024).

Pencarian pada hari ke 2 dimulai pukul 07.00 WIB, Tim SAR Gabungan melakukan briefing pencarian, selanjutnya tim melakukan pencarian sesuai Rencana Operasi Hari ke 2. Sebelumnya diberitakan terdapat bapak dan anak tertimbun longsor di. kec. Ulu Belu Kab. Tanggamus. Sang bapak a.n. Sabra (57) telah berhasil selamat, namun sang anak a.n. Bisdiansyah masih hilang dan dalam pencarian tim SAR gabungan. Keduanya merupakan warga Sindang Marga kec. Pulau Panggung Kab. Tanggamus.

Hingga pukul 12.00 WIB Tim SAR Gabungan belum melihat tanda tanda korban pada worksite I dan menghentikan sementara pencarian dengan hasil Nihil. Pukul 13.00 WIB tim kembali melanjutkan pencarian pada worksite II dengan manual dan menggunakan Alkon dengan kondisi cuaca di lokasi berawan.

Pukul 14.30 WIB korban a.n. Bisdiansyah (30) berhasil ditemukan tertimbun material longsor oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Jarak ditemukan korban sekitar ± 10 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Srimenganten menggunakan Ambulance untuk


diserahkan kepada pihak keluarga. 

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah diwakili oleh Komandan Tim Rescue Basarnas Lampung Ricky Chandra menyatakan kebenaran info tersebut. "Korban a.n. Bisdiansyah (30) warga Sindang Marga Kab. Tanggamus telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kami ucapkan terima kasih atas kerjasama tim SAR gabungan dalam operasi ini dan dengan diketemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup," kata Ricky. Perwakilan dari pihak keluarga, 

Kepala Pekon Air Bakoman Heriyanto mengucapkan terima kasih kepada unsur SAR gabungan yang terdiri dari Tim Basarnas Lampung, Polsek Pulau panggung, BPBD Tanggamus, Babinsa, Babin Kamtibmas, Tagana Tanggamus, Camat pulau panggung, Aparat Pekon Srimanganten, dan warga setempat  yang telah bekerja sama dalam pencarian Bisdiansyah. 

"Saya mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada tim SAR Gabungan yang telah bahu membahu dengan alat seadanya untuk menemukan korban. Dan Alhamdulillah korban telah ditemukan, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya juga kepada masyarakat sekitar," kata Heriyanto. (***)


Tanggamus (Pikiran Lampung)
 - Tim SAR gabungan lakukan pencarian terhadap 1 korban tertimbun longsor di  Datar Lebuay Kec. Air Naningan Kab. Tanggamus pada Sabtu (25/05/2024).

Kejadian berawal pada Jumat (24/05) telah terjadi hujan deras sejak siang  hingga sore hari di Kab. Tanggamus. Akibatnya sekitar pukul 17.00 WIB terjadi tanah longsor di Datar Lebuay Kec. Air Naningan Kab.Tanggamus.

 Terdapat seorang warga yang sedang memperbaiki turbin tertimbun longsoran tersebut. Adapun korban tertimbun bernama Sariyadi usia 38 tahun jenis kelamin laki laki merupakan warga Tj. Ridu Kec. Pugung Kab. Tanggamus.

Menerima info tersebut pada Sabtu (25/05) pukul 12.30 WIB dari Juhedi (keponakan korban), Basarnas Lampung langsung merespons dengan mengirimkan 1 tim Rescue Kantor SAR Lampung untuk menuju lokasi kejadian. 

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah menyatakan bahwa pukul 17.40 WIB tim Rescue Kansar Lampung tiba di Posko Pasar Lebuay dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari Bhabinkamtibnas Air Naningan, Babinsa Air Naningan, Perangkat Desa Kec. Air Naningan, warga setempat dan pihak keluarga.


Tim mendapatkan informasi bahwa jarak dari lokasi Posko Pasar Lebuay ke lokasi kejadian sejauh ±4 KM, dengan akses menggunakan roda dua. Hasil koordinasi dengan tim SAR gabungan pencarian akan dilanjutkan pada Minggu (26/05) pagi dikarenakan pencarian malam hari yang kurang efektif dan kondisi di lokasi masih terjadi hujan ringan yang dikhawatirkan menyebabkan longsor susulan.", kata Deden.

Pagi ini Minggu (26/05) tim
SAR gabungan melakukan briefing pukul 06.30 WIB. Direncanakan Tim SAR Gabungan membagi menjadi wilayah dengan 2 Worksite.

Worksite I dengan Luas sekitar 36.195 meter persegi dan Worksite II dengan Luas sekitar 26.906 meter persegi. "Pencarian dilakukan dengan manual dan alkon mengingat akses menuju lokasi tidak dapat dilalui kendaraan Roda 4 (R4). Dan semoga korban segera ditemukan.", tutup Deden. (zai)


Tanggamus (Pikiran Lampung)
- Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang warga Pekon Air Abang Kec. Ulu Belu Kab. Tanggamus tertimbun longsor pada Sabtu (25/05/2024).

Kronologis kejadian tersebut bermula pada hari Jum'at tanggal 24 Mei  2024 sekira pukul 22.00 WIB di perkebunan Saung Naga Pekon Air Abang Kec. Ulu Belu Kab. Tanggamus, telah terjadi Bencana Longsor yang disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi. 

Akibat dari longsor tersebut satu rumah (Gubuk) yg berisi 2 (dua) orang tertimbun. 1 orang korban a.n Sabra (57) ditemukan selamat dan mengalami luka berat dan dirawat di Puskesmas Pulau Panggung, sedangkan 1 orang korban a.n  Bisdiansyah (30) yang merupakan anak dari korban a.n Sabra masih dalam pencarian.

Basarnas Lampung mengerahkan 1 tim Kantor SAR Lampung dan 1 tim pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan operasi SAR. Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah menjelaskan bahwa tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 21.08 WIB.

"Tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Polsek Pulau Panggung, BPBD Tanggamus, Babinsa, Babin Kamtibmas, Camat pulau panggung, Aparat Pekon Srimanganten, warga setempat dan pihak keluarga dan membuat rencana pencarian pada Minggu (26/05) pagi dikarenakan malam ini tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian," kata Deden.

Pagi ini tim melakukan briefing dan membagi Worksite menjadi 2. Worksite I dengan searching area sekitar 6.281 meter persegi. Worksite II dengan searching area sekitar 6.156 meter persegi. 

"Pencarian dilakukan dengan manual dan alkon meningat akses menuju lokasi tidak dapat dilalui kendaraan R4. Mudah-mudahan hari ini cuaca kondusif sehingga pencarian bisa maksimal dan korban segera ditemukan," tutup Deden. (*/Tiwi)